Audit adalah suatu proses yang sistematik untuk
mendapatkan dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai
pernyataan-pernyataan mengenai kegiatan dan kejadian , dengan tujuan untuk
menentukan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan
kriteria yang telah ditetapkan, serta menyampaikan hasil-hasilnya kepada
pihak-pihak yang berkepentingan. Fungsi audit tersedia dalam suatu paket GAS,
yang didaftarkan dalam uraian sebagai berikut:
1.
Penyulingan data dari file
2.
Kalkulasi dengan data
3.
Melakukan perbandingan dengan data
4.
Peringkasan data
5.
Penelitian data
6.
Menyusun kembali data
7.
Pemilihan data sample untuk pengujian
8.
Pengumpulan data statistik, dan
9.
Pencetakan konfirmasi permintaan, analisis, dan keluaran lain.
> Proses Audit Server pada Sistem Operasi Jaringan
a.Proses Auditing
Lima tahap suatu audit keuangan adalah meliputi: perencanaan audit, persiapan penilaian struktur pengendalian internal, pengujian tahap pengendalian dari audit, tahap pengujian substantif dari audit, dan pelaporan audit.
Lima tahap suatu audit keuangan adalah meliputi: perencanaan audit, persiapan penilaian struktur pengendalian internal, pengujian tahap pengendalian dari audit, tahap pengujian substantif dari audit, dan pelaporan audit.
b.Proses Audit Operasional Departemen Pemrosesan
Kemajuan audit ini melalui beberapa langkah berikut ini :
1) Tahap Perencanaan Audit
Penting bagi auditor memperoleh dan meninjau ulang latar belakang informasi atas unit, aktivitas, atau fungsi yang akan diaudit. Auditor perlu mengumpulkan informasi dari klien untuk memperoleh suatu pemahaman menyangkut departemen DP dan sasaran hasilnya.
2) Tahap Survei Persiapan
Survei ini membantu auditor untuk mengidentifikasi area permasalahan, area sensitif, dan operasi yang rumit atas kesuksesan audit dari departemen DP.
3) Tahap Audit yang Terperinci
Kunci aktivitas untuk menguji dan mengevaluasi sepanjang tahap audit yang terperinci meliputi:
Kemajuan audit ini melalui beberapa langkah berikut ini :
1) Tahap Perencanaan Audit
Penting bagi auditor memperoleh dan meninjau ulang latar belakang informasi atas unit, aktivitas, atau fungsi yang akan diaudit. Auditor perlu mengumpulkan informasi dari klien untuk memperoleh suatu pemahaman menyangkut departemen DP dan sasaran hasilnya.
2) Tahap Survei Persiapan
Survei ini membantu auditor untuk mengidentifikasi area permasalahan, area sensitif, dan operasi yang rumit atas kesuksesan audit dari departemen DP.
3) Tahap Audit yang Terperinci
Kunci aktivitas untuk menguji dan mengevaluasi sepanjang tahap audit yang terperinci meliputi:
1. organisasi
menyangkut fungsi pengolahan informasi
2. praktek dan
kebijakan sumber daya manusia
3. operasi
komputer
4. pertimbangan
implementasi dan pengembangan sistem
5. pengoperasian
sistem aplikasi.
4) Pelaporan
Penyelesaian dari audit operasional, suatu laporan dibagi-bagikan ke manajemen dan panitia audit perusahaan. Isi dari laporan ini bervariasi menurut harapan manajemen.
5) Memeriksa apakah ada fungsi manajemen Jaringan yang kuat dengan otoritas untuk membuat standar dan prosedur
6) Memeriksa apakah tersedia dokumen mengenai inventarisasi peralatan Jaringan, termasuk dokumen penggantian peralatan
7) Memeriksa apakah tersedia prosedur untuk memantau network usage untuk keperluan peningkatan kinerja dan penyelesaian masalah yang timbul
8) Memeriksa apakah ada control secara aktif mengenai pelaksanaan standar untuk aplikasi-aplikasi on-line yang baru diimplementasikan.
Penyelesaian dari audit operasional, suatu laporan dibagi-bagikan ke manajemen dan panitia audit perusahaan. Isi dari laporan ini bervariasi menurut harapan manajemen.
5) Memeriksa apakah ada fungsi manajemen Jaringan yang kuat dengan otoritas untuk membuat standar dan prosedur
6) Memeriksa apakah tersedia dokumen mengenai inventarisasi peralatan Jaringan, termasuk dokumen penggantian peralatan
7) Memeriksa apakah tersedia prosedur untuk memantau network usage untuk keperluan peningkatan kinerja dan penyelesaian masalah yang timbul
8) Memeriksa apakah ada control secara aktif mengenai pelaksanaan standar untuk aplikasi-aplikasi on-line yang baru diimplementasikan.
> Hasil dari audit
server pada Sistem Operasi Jaringan
Ø Untuk memonitor setiap
perubahan pada konfigurasi kemanan jaringan.
Ø Untuk
mengetahui siapa saja yang mengakses file-file tertentu.
Ø Untuk
memonitor aktifitas dari sejumlah user jaringan.
Ø Untuk
menyimpan rekaman kegiatan login dan logout berdasarkan tanggal dan waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar