Data link layer adalah lapisan kedua dari bawah dalam model OSI, yang dapat melakukan konversi frame-frame jaringan yang berisi data yang dikirimkan menjadi bit-bit mentah agar dapat diproses oleh lapisan fisik. Lapisan ini bertanggungjawab dalam membuat frame, flow control, koreksi kesalahan dan pentransmisian ulang terhadap frame yang dianggap gagal. MAC address juga diimplementasikan di dalam lapisan.
Tugas utama dari data link layer adalah sebagai fasilitas transmisi data
mentah dan mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan
transmisi. Sebelum diteruskan ke Network Layer, lapisan data link melaksanakan
tugas ini dengan memungkinkan pengirim memecah-mecah data input menjadi
sejumlah data frame (biasanya berjumlah ratusan atau ribuan byte). Kemudian
lapisan data link mentransmisikan frame tersebut secara berurutan dan memproses
acknowledgement frame yang dikirim kembali oleh penerima.
Lapisan data link menyediakan transfer
bingkai data bebas galat dari satu node lain melalui lapisan fisik,
memungkinkan lapisan di atasnya untuk menerima secara maya transmisi bebas
galat melalui tautan. Untuk melakukannya, lapisan tautan data
menyediakan:
·
Link penetapan dan penghentian: menetapkan
dan mengakhiri tautan logis antara dua node.
·
Bingkai kontrol lalu lintas: memberitahu
node transmisi "back-off" ketika buffer bingkai tidak tersedia.
·
Bingkai pengurutan: mengirim/menerima frame
secara berurutan.
·
Bingkai pengakuan: menyediakan/mengharapkan
pengakuan bingkai. Mendeteksi dan memulihkan dari galat yang terjadi di lapisan
fisik dengan mengirim kembali bingkai yang tidak diakui dan penanganan
penerimaan duplikasi bingkai.
·
Membatasi bingkai: membuat dan mengenali
batas frame.
·
Pemeriksaan galat bingkai: memeriksa
bingkai yang diterima untuk integritas.
·
Media akses manajemen: menentukan kapan
node "memiliki hak" untuk menggunakan media fisik.
1. FUNGSI DAN MANFAAT
Fungsi dari lapisan data link adalah menyediakan layanan bagi lapisan jaringan. Layanannya yang penting adalah pemindahan data dari lapisan jaringan pada node sumber ke lapisan jaringan di pada node yang dituju. Tugas lapisan data link adalah menstransmisikan bit-bit ke komputer yang dituju, sehingga bit-bit tersebut dapat diserahkan ke lapisan jaringan.Transmisi aktual yang mengikuti lintasan akan lebih mudah lagi jika dianggap sebagai proses dua lapisan data-link yang berkomunikasi menggunakan protokol data link. Lapisan data-link dapat dirancang sehingga mampu menyediakan bermacam-macam layanan. Layanan aktual yang ditawarkan suatu sistem akan berbeda dengan layanan sistem yang lainnya. Tiga layanan yang disediakan adalah sebagai berikut:
Fungsi dari lapisan data link adalah menyediakan layanan bagi lapisan jaringan. Layanannya yang penting adalah pemindahan data dari lapisan jaringan pada node sumber ke lapisan jaringan di pada node yang dituju. Tugas lapisan data link adalah menstransmisikan bit-bit ke komputer yang dituju, sehingga bit-bit tersebut dapat diserahkan ke lapisan jaringan.Transmisi aktual yang mengikuti lintasan akan lebih mudah lagi jika dianggap sebagai proses dua lapisan data-link yang berkomunikasi menggunakan protokol data link. Lapisan data-link dapat dirancang sehingga mampu menyediakan bermacam-macam layanan. Layanan aktual yang ditawarkan suatu sistem akan berbeda dengan layanan sistem yang lainnya. Tiga layanan yang disediakan adalah sebagai berikut:
1.
layanan unacknowledged connectionless
2. layanan acknowledged connectionless
3. layanan acknowledged connection-oriented
2. layanan acknowledged connectionless
3. layanan acknowledged connection-oriented
2. Cara mendeteksi troubleshooting pada Data Link Layer
a. Forward Error Control
Dimana setiap
karakter yang ditransmisikan atau frame
berisi informasi tambahan (redundant) sehingga
bila penerima tidak hanya dapat mendeteksi
dimana error terjadi, tetapi juga menjelaskan dimana aliran
bit yang diterima error.
b. Feedback (backward) Error Control
Dimana setiap karakter atau frame memilki informasi yang cukup untuk
memperbolehkan penerima mendeteksi bila menemukan kesalahan tetapi tidak
lokasinya. Sebuah transmisi kontro digunakan untuk meminta pengiriman ulang,
menyalin informasi yang dikirimkan.
Feedback error control dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
1. Teknik yang digunakan untuk deteksi kesalahan
2. Kontrol algoritma yang telah disediakan untuk mengontrol transmisi ulang.
b. Feedback (backward) Error Control
Dimana setiap karakter atau frame memilki informasi yang cukup untuk
memperbolehkan penerima mendeteksi bila menemukan kesalahan tetapi tidak
lokasinya. Sebuah transmisi kontro digunakan untuk meminta pengiriman ulang,
menyalin informasi yang dikirimkan.
Feedback error control dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
1. Teknik yang digunakan untuk deteksi kesalahan
2. Kontrol algoritma yang telah disediakan untuk mengontrol transmisi ulang.
3. Kesalahan - Kesalahan Data Link layer
Ø Codewoed Hamming
Ø No Functionally or
connectivity at the network layer or above
Ø Network is operating below
baseline perfomance levels
Ø Excessive Broadcoast
Ø Console Messages
Ø Encapulation erroes,
address maping erroes, Framing errors, STP failure or loops.
4. TIGA
LAYANAN DARI DATA LINK LAYER
1. Layanan Unacknowledged Connectionless
Yaitu dimana mesin sumber mengirimkan sejumlah frame ke mesin
yang dituju dengan tidak memberikan acknowledgment bagi diterimanya frame-frame
tersebut. Tidak ada koneksi yang dibuat baik sebelum atau sesudah dikirimkannya
frame. Bila sebuah frame hilang sehubungan dengan adanya noise, maka tidak ada
usaha untuk memperbaiki masalah tersebu di data link layer. Jenis layanan ini
cocok bila laju error sangat rendah, sehingga recovery bisa dilakukan oleh
layer yang lebih tinggi. Layanan ini sesuai untuk lalu lintas real time,
seperti percakapan, dimana data yang terlambat dianggap lebih buruk dibanding
data yang buruk. Sebagian besar LAN menggunakan layanan unacknowledgment
connectionless pada data link layer.
2. Layanan Acknowledged Connectionless
Layanan inipun tidak menggunakan koneksi, akan tetapi setiap
frame dikirimkan secara independent dan secara acknowledgment. Dalam hal ini,
si pengirim akan mengetahui apakah frame yang dikirimkan ke mesin tujuan telah
diterima dengan baik atau tidak. Bila ternyata belum tiba pada interval waktu
yang telah ditentukan, maka frame akan dikirimkan kembali, mungkin saja
hilangnya acknowledgment akan menyebabkan sebuah frame perlu dikirimkan
beberapa kali dan akan diterima beberapa kali juga. Layanan ini akan bermanfaat
untuk saluran unreliablem, seperti sistem tanpa kabel.
3. Layanan Acknowledged Connection Oriented
Dengan layanan ini, mesin sumber dan tujuan membuat koneksi
sebelum memindahkan datanya. Setiap frame yang dikirim tentu saja diterima.
Selain itu, layanan ini menjamin bahwa setiap frame yang diterima benar-benar
hanya sekali dan semua frame diterima dalam urutan yang benar. Layanan ini juga
menyediakan proses-proses network layer dengan ekivalen aliran bit reliabel.
Pada layanan connection-oriented dipakai, pemindahan data mengalami tiga fase
(tahap) :
- Fase I
koneksi ditentukan dengan membuat kedua mesin menginisialisasi
variabel-variabel dan counter yang diperlukan untuk mengawasi frame yang mana
yang telah diterima dan mana yang belum.
- Fase II,
satu frame atau lebih mulai ditransmisikan.
- Fase III
koneksi dilepaskna, pembebasan variabel, buffer, dan resource lainnya yang
dipakai untuk menjaga berlangsungnya koneksi.
Karena jarak dan peralatan, pengiriman informasi, dapat mengalami
perubahan atau melemah. Umumnya interferensi listrik. Kesalahan timbul dalam
bentuk burst yaitu lebih dari satu bit terganggu dalam satu satuan waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar