Voice over Internet Protocol adalah Teknologi yang
menjadikan media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh
secara langsung. Definisi VoIP adalah suara yang dikirim melalui protokol
internet (IP). komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon
melalui terminal yang berupa PC atau telepon biasa. Dengan bertelepon
menggunakan VoIP, banyak keuntungan yang dapat diambil diantaranya adalah dari
segi biaya jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan IP
bersifat global. biaya
maintenance dapat di tekan karena voicedan data networkterpisah, sehingga IP
Phone dapat di tambah, dipindah dan di ubah. VoIP dapat dipasang di sembarang ethernet dan IP address, tidak seperti telepon konvensional
yang harus mempunyai port tersendiri di Sentral atau PBX (Private
branch exchange).
Sejarah VOIP
Perkembangan teknologi VoIP dimulai dari penemuan telepon
pada tahun 1876 oleh Alexander
Graham Bell. Teknologi VoIP diperkenalkan setelah
internet mulai berkembang sekitar tahun 1995. Kemampuan
mengirimkan suara melalui internet hanya merupakan eksperimen dari beberapa
orang atau perusahaan kecil. Ini dimulai dengan perusahaan seperti Vocaltech dan
kemudian pada akhirnya diikuti oleh Microsoft dengan program Netmeeting-nya. Di rumah-rumah (khususnya di Amerika)
masih digunakan dial-up dengan kecepatan 36,6 Kbyte. Backbone Internet pun masih kecil. Aplikasi yang
bersifat menghabiskan bandwidth,
seperti misalnya suara atau video, masih sangat terbatas penggunaannya di pusat
penelitian yang memiliki bandwidth besar.
Indonesia komunitas pengguna / pengembang VoIP di masyarakat,
berkembang di tahun 2000. Komunitas awal pengguna / pengembang VoIP adalah “VoIP Merdeka”
yang dicetuskan oleh pakar internet Indonesia, Onno W. Purbo. Teknologi yang digunakan adalah H.323 yang
merupakan teknologi awal VoIP. tahun 2005, Anton Raharja dan
tim dari ICT Center Jakarta mulai mengembangkan VoIP jenis baru berbasis Session
Initiation Protocol (SIP).
Teknologi SIP merupakan teknologi pengganti H.323 yang sulit menembus proxy server.
Prinsip kerja VOIP
Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang
didapatkan dari speaker pada Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari
PC diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL Modem dikirimkan
melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media
yang sama. Atau bisa juga melalui melalui media telepon diteruskan ke phone
adapter yang disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.
Bentuk paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah
komputer terhubung dengan internet. Syarat-syarat dasar untuk mengadakan
koneksi VoIP adalah komputer yang terhubung ke internet, mempunyai sound card yang
dihubungkan dengan speaker dan mikropon. Dengan dukungan software khusus,
kedua pemakai komputer bisa saling terhubung dalam koneksi VoIP satu sama lain.
Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran file, suara, gambar.
Penekanan utama dalam VoIP adalah hubungan keduanya dalam bentuk suara.
Protokol-protokol Penunjang VoIP :
1. TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol) merupakan sebuah protokol
yang digunakan pada jaringan internet. Standarisasi diperlukan agar antar
komputer terjadi kesepakatan tentang tatacara pengiriman dan penerimaan
data Protokol ini terdiri dari dua bagian besar, yaitu
TCP dan UDP serta dibawah lapisan tsb ada protokol yang
bernama IP.
a. Transmission
Control Protocol (TCP)
merupakan protokol yang menjaga reliabilitas hubungan komunikasi end-
to-end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirim dan menerima segmen–segmen informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet.
to-end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirim dan menerima segmen–segmen informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet.
b. User Datagram
Protocol (UDP) merupakan
salah satu protocol utama diatas IP, yang lebih sederhana
dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi
yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas. UDP digunakan pada VoIP pada
pengiriman audio streaming yang berlangsung terus menerus dan lebih
c. Internet
Protocol (IP) Internet
Protocol didesain untuk interkoneksi sistem komunikasi komputer pada jaringan paket
switched. Pada jaringan TCP/IP, sebuah komputer di identifikasi dengan alamat
IP. Internet Protokol mengimplementasikan dua fungsi dasar yaitu addressing dan fragmentasi.
2. SIP (Session Initiation Protocol) yaitu protokol yang digunakan untuk inisiasi, modifikasi
dan terminasi sesi komunikasi VoIP. SIP adalah protokol Open Standard yang
dipublikasikan oleh IETF, RFC
2543 dan RFC 3261. Selain digunakan untuk negosiasi sesi komunikan voice,
SIP juga dapat digunakan untuk negosiasi sesi komunikasi data media lain
seperti video dan text. Disebutkan sebagai hanya
melakukan “negosiasi sesi komunikasi” adalah karena SIP merupakan signalling protocol, bukan media transfer
protocol. Artinya SIP tidak menghantar data media (voice,
video dan text), melainkan hanya melakukan negosiasi
sesi komunikasi saja dan memanfaatkan protokol lain
seperti RTP sebagai media transfer protocol.
3. H.323 VoIP dapat
berkomunikasi dengan sistem lain yang beroperasi pada jaringan packet-switch. Untuk dapat berkomunikasi
dibutuhkan suatu standarisasi sistem komunikasi yang
kompatibel satu sama lain. Salah satu standar komunikasi pada
VoIP menurut rekomendasi ITU-T adalah H.323
(1995-1996). Standar H.323 terdiri dari komponen, protokol, dan
prosedur yang menyediakan komunikasi multimedia melalui
jaringan packet-based. Bentuk jaringan packet-based yang
dapat dilalui antara lain jaringan internet, Internet Packet Exchange (IPX)-based, Local Area Network (LAN), dan Wide Area Network (WAN). H.323 dapat digunakan untuk layanan – layanan multimedia seperti
komunikasi suara (IP telephony), komunikasi video dengan suara
(video telephony), dan gabungan suara, video dan data
Protokol yang menjadi
penunjang jaringan VoIP, antara lain :
1. Skype
Skype adalah software aplikasi komunikasi suara berbasis IP melalui
internet antara sesama pengguna Skype. Pada saat menggunakan Skype maka
pengguna yang sedang online akan mencari pengguna Skype lainnya Lalu mulai
membangun jaringan untuk menemukan pengguna-pengguna lainnya. Skype memiliki
berbagai macam feature yang dapat memudahkan penggunanya. Skype juga dilengkapi
dengan SkypeOut dan SkypeIn yang memungkinkan pengguna untuk berhubungan dengan
pengguna telepon konvensional dan telepon selular.
2. Neetmeting
Aplikasi ini dikembangkan oleh Microsoft yang
merupakan salah satu aplikasi yang mendukung VoIP dan juga Video Conference.
Aplikasi ini menggunakan protocol H.323 untuk Video dan Audio Conference. Sama
dengan aplikasi lainnya tetap memerlukan registrasi untuk mendapatkan user id
dan password, agar bisa berkomunikasi dengan para pengguna netmeeting lainnya.
3. X-Lite
X-Lite adalah sebuah
aplikasi opensource pendukung VoIP yang menggunakan teknologi SIP(Session Initiation Protocol). X-Lite di kembangkan pertama sekali oleh CounterPath. ada 2
release yang telah dikeluarkan untuk aplikasi ini yang mempunyai perbedaan
feature. X-Lite 2.0 digunakan untuk Macintosh dan Linux yang menggunakan X-Pro
code base dan X-Lite 3.0 untuk windows yang menggunakan eveBeam code base.
X-lite 2.0 hanya untuk suara saja sedangkan
X-Lite 3.0 sudah memiliki feature suara, video dan instant messaging atau media untuk chatting.
X-Lite 3.0 sudah memiliki feature suara, video dan instant messaging atau media untuk chatting.
Security yang bisa diterapkan dalam VoIP
1. VoIP call private network
2. Firewall dan Packetized Voice
3. VoIP Lockdown
Keuntungan dan kelebihan VOIP
Keuntungan VoIP
Keuntungan VoIP
· Biaya lebih rendah untuk
sambungan langsung jarak jauh. Penekanan utama dari VoIP adalah biaya. Dengan
dua lokasi yang terhubung dengan internet maka biaya percakapan menjadi sangat
rendah.
· Memanfaatkan infrastruktur
jaringan data yang sudah ada untuk suara. Berguna jika perusahaan sudah
mempunyai jaringan. Jika memungkinkan jaringan yang ada bisa dibangun jaringan
VoIP dengan mudah. Tidak diperlukan tambahan biaya bulanan untuk penambahan komunikasi
suara.
· Penggunaan bandwidth yang lebih
kecil daripada telepon biasa. Dengan majunya teknologi penggunaan bandwidth
untuk voice sekarang ini menjadi sangat kecil. Teknik pemampatan data
memungkinkan suara hanya membutuhkan sekitar 8kbps bandwidth.
· Memungkinkan digabung dengan
jaringan telepon lokal yang sudah ada. Dengan adanya gateway bentuk jaringan
VoIP bisa disambungkan dengan PABX yang ada dikantor. Komunikasi antar kantor
bisa menggunakan pesawat telepon biasa
· Berbagai bentuk jaringan VoIP
bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar. Contoh di Indonesia adalah VoIP Rakyat.
· Variasi penggunaan peralatan
yang ada, misal dari PC sambung ke telepon biasa, IP phone handset
Kelemahan dari VoIP
· Kualitas suara tidak sejernih Telkom. Merupakan efek
dari kompresi suara dengan bandwidth kecil maka akan ada penurunan kualitas
suara dibandingkan jaringan PSTN konvensional. Namun jika koneksi internet yang
digunakan adalah koneksi internet pita-lebar / broadband seperti Telkom Speedy, maka kualitas
suara akan jernih – bahkan lebih jernih dari sambungan Telkom dan tidak
terputus-putus.
· Ada jeda dalam berkomunikasi.
Proses perubahan data menjadi suara, jeda jaringan, membuat adanya jeda dalam
komunikasi dengan menggunakan VoIP. Kecuali jika menggunakan koneksi Broadband
(lihat di poin atas).
· Regulasi dari pemerintah RI
membatasi penggunaan untuk disambung ke jaringan milik Telkom.
· Jika belum terhubung secara 24
jam ke internet perlu janji untuk saling berhubungan.
· Jika memakai internet dan
komputer di belakang NAT (Network Address Translation), maka dibutuhkan
konfigurasi khusus untuk membuat VoIP tersebut berjalan
· Tidak pernah ada jaminan
kualitas jika VoIP melewati internet.
· Peralatan relatif mahal.
Peralatan VoIP yang menghubungkan antara VoIP dengan PABX (IP telephony
gateway) relatif berharga mahal. Diharapkan dengan makin populernya VoIP ini
maka harga peralatan tersebut juga mulai turun harganya.
· Berpotensi menyebabkan jaringan
terhambat/Stuck. Jika pemakaian VoIP semakin banyak, maka ada potensi jaringan
data yang ada menjadi penuh jika tidak diatur dengan baik. Pengaturan bandwidth
adalah perlu agar jaringan di perusahaan tidak menjadi jenuh akibat pemakaian
VoIP.
· Penggabungan jaringan tanpa
dikoordinasi dengan baik akan menimbulkan kekacauan dalam sistem penomoran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar