Routing Dynamic Route atau yang biasa disebut
dengan Dynamic Route adalah
sebuah router yang membuat tabel routing secara otomatis. Apa itu tabel
routing? tabel routing merupakan tabel yang memuat tentang seluruh IP address
dari interfaces router dan juga memuat tentang informasi routingnya. Dengan
menggunakan lalu lintas jaringan dan juga saling berhubungan antara router
lainnya. Dalam kata lain Dynamic route besifat dinamik dan mampu melakukan
update route dengan cara medistribusikan informasi mengenai jalur terbaik ke
router lain.
Jenis jenis dari protokol routing dinamis, yaitu :
Jenis jenis dari protokol routing dinamis, yaitu :
· RIP (Routing Information Protocol) : adalah
sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area
Network) dan WAN (Wide Area Network).
· IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) : adalah
protocol distance vector yang diciptakan oleh perusahaan Cisco untuk mengatasi
kekurangan RIP.
· EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing
Protocol) : adalah routing protocol yang hanya di adopsi oleh router cisco atau
sering disebut sebagai proprietary protocol pada CISCO.
· OSPF (Open Shortest Path First) : merupakan
sebuah routing protokol berjenis IGRP (InteriorGateway Routing Protocol) yang
hanya dapat bekerja dalam jaringan internal suatu ogranisasi atau perusahaan.
Jaringan internal maksudnya adalah jaringan di mana sobat microcyber2.com masih
memiliki hak untuk menggunakan, mengatur, dan memodifikasinya.
· BGP (Border Gateway Protocol) : merupakan salah
satu jenis routing protokol yang digunakan untuk koneksi antar Autonomous
System (AS), dan salah satu jenis routing protokol yang banyak digunakan di ISP
besar (Telkomsel) ataupun perbankan. BGP termasuk dalam kategori routing
protokol jenis Exterior Gateway Protokol (EGP).
Adapun keuntungan dynamic route adalah sebagai berikut :
· Cocok untuk area besar/luas
· Hanya mengenalkan alamat yang terhubung langsung
dengan routernya
· Bila terjadi penambahan suatu network baru tidak
perlu semua router dikonfigurasi, hanya router yang berkaitan saja
·
Router secara otomatis berbagi
informasi
·
Routing table dibuat secara dinamik
·
Tidak perlu mengetahui semua alamat
network yang ada
·
Administrator tidak ikut campur tangan
Sedangkan
kelemahan dynamic route adalah sebagai berikut :
o
Beban kerja router menjadi lebih
berat karena selalu memperbarui IP Table pada setiap waktu tertentu
o
Kecepatan pengenalan dan kelengkapan
IP Table terbilang lama karena router membroadcast ke semua router lainnya
sampai ada yang cocok sehingga setelah konfigurasi harus menunggu beberapa saat
agar setiap router mendapat semua alamat IP yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar