TROUBLESHOOTING
PADA JARINGAN
Troubleshooting jaringan kebanyakan
adalah melakukan serangkaian langkah2 untuk mengeliminir potensi2 masalah satu
per satu sebelum akhirnya kita menemukan sumber masalah tersebut. Pada dasarnya
ada tiga langkah pokok dalam melakukan troubleshooting jaringan wireless di
rumah atau dikantor yaitu: mengisolasi masalah, troubleshooting masalah dan
bila perlu menghubungi technical support yang tepat.
Mengisolasi Masalah
Sebelum melakukan troubleshooting jaringan,
kita perlu melokalisasi atau mengisolasi apa yang menjadi akar dari masalah
tersebut. Artikel ini dikhususkan pada jaringan wireless dirumahan atau
dikantor kecil, walaupun teorinya bisa diterapkan pada metode troubleshooting masalah jaringan di corporate network juga.
Umumnya pada jaringan wireless dirumah atau dikantor kecil, terdapat tiga layer
seperti terlihat pada gambar diagram dibawah ini, yaitu Internet, modem /
router, dan komputer pada jaringan. Kita harus bisa mengisolasi di layer yang
mana masalah tersebut berada sebelum kita melakukan troubleshooting jaringan dengan
efektif. Layer Jaringan untuk isolasi masalah jaringan di
rumah. Walaupun mungkin saja kita bisa memperbaiki hampir semua masalah
jaringan, mengetahui di layer mana akar masalah nya adalah sangat membantu kita
jika seandainya situasinya memaksa kita harus menghubungi technical support
misal ke vendor atau ke ISP jika sudah mentok tidak bisa memperbaikinya setelah
kita melakukan troubleshooting jaringan tersebut.
Bagaimana cara mengetahui di layer mana akar masalah nya, kita
bisa mengikuti langkah berikut dengan asumsi komputer kita menggunakan Windows
XP / Vista.
1. Click Start => Control Panel => Click Network and Internet Connections
2. Dibawah Network and Internet Connection => Click Network Connection
3. Sekarang kita bisa melihat status dari
koneksi NIC network adapter pada komputer kita dibawahNetwork Connections window dengan kemungkinan
status sebagai berikut:
A. Status adalah Connected akan tetapi tidak bisa akses internet
Connected Status
Status ini menunjukkan bahwa komputer kita terhubung dengan
jaringan dengan sempurna, yaitu terhubung kepada router / modem di layer tengah
pada gambar layer diatas. Jika jaringan wireless, maka komputer terhubung
kepada wireless router dengan baik. Hal ini menunjukkan ada masalah pada layer
atas yaitu Internet.
Untuk bisa melakukan troubleshooting jaringan dengan status ini,
kita bisa mengikuti langkah berikut ini.
1. Pastikan terlebih dahulu dengan
membuka browser internet kita dan check ke website tertentu misal saja ke www.computer-network.net atau ke www.wireless-router-net.com atau kemanapun. Jika
anda bisa mengkases website tertentu akan tetapi website yang lain bagus,
berarti tidak ada masalah pada sisi jaringan anda. Masalah terletak pada fihak
ISP yang mungkin salah satu backbonenya rusak atau putus. Jika sama sekali anda
tidak bisa membuka internet kemanapun, teruskan langkah berikut.
2. Lepaskan sambungan modem yang ke line
telpon atau Cable line, tunggu beberapa saat barang semenit kemudian koneksikan
lagi.
3. Lepaskan sambungan wireless router
dari modem (sambungan antara port LAN pada modem dan port WAN pada wireless
router), tunggu beberapa saat kemudian sambung lagi. Ini jika anda mempunyai
perangkat terpisah antara wireless router dan modem.
4. Restart komputer anda dan ulangi untuk
membuka dan akses website. Jika anda bisa mengkases website akan tetapi
koneksinya lambat sekali sementara komputer lain bisa mengkases (jika ada lebih
dari dua komputer dalam jaringan) anda bisa mencurigai beberapa komputer yang
lain sedang mengkonsumsi bandwidth sangat intensive mungkin sedang streaming HD
media dari internet atau banyak melakukan sharing files dengan beberapa
komputer. tutup di komputer lain tersebut beberapa aplikasi yang mencurigakan
dan bila perlu matikan sementara untuk memastikan masalah. Jika tak satupun
website terbuka, maka lakukan langkah berikut ini.
5. Jika anda mempunyai modem dan wireless
router terpisah, cobalah putuskan koneksi ke wireless router dan koneksikan
komputer anda langsung kepada modem. Restart komputer anda dan coba lagi akses
internet. Jika anda sukses akses ke internet, maka anda bisa memastikan ada
masalah dengan wireless router anda.
6. Jika langkah tersebut masih juga belum
berhasil akses internet, maka bisa dipastikan ada masalah dengan modem anda
atau ada masalah dengan IS P anda. Telpon ISP anda untuk memastikan kalau ada
masalah dengan layanan Internet.
B. NIC atau wireless adapter status disabled
Disabled status
Jika gambar status diatas ini buram abu2 maka dipastikan bahwa
adapter dalam keadaan Disabled. Ada seseorang yang secara tidak sengaja
men-disabled nya atau mungkin anda sendiri yang iseng coba-coba klik sana sini
dan klik Disable. Klik kanan icon tersebut dan pilih Enable.
C. Limited or no connectivity Status
Limited or no connectivity status
Kondisi limited or no
connectivity pada dasarnya tidak ada masalah dengan komputer
anda, koneksi ke router atau modem juga tidak ada masalah, akan tetapi
konfigurasi wireless router tidak sempurna. Hal ini biasanya berhubungan dengan
konfigurasi DHCP pada router tidak aktif atau ada masalah koneksi antara modem
dan internet (jika fihak ISP memberikan layanan DHCP kepada
clients).
Troubleshooting jaringan dengan status limited or no connectivity ini disebabkan beberapa
masalah berbeda termasuk koneksi internet yang gagal, wireless router atau
adapter yang tidak dikonfigure dengan benar. Ikutin petunjuk berikut ini untuk
troubleshooting jaringan dengan status ini.
1. Klik kanan adapter tersebut dan pilih Repair. Perhatikan apakah sudah normal connected atau
masih limited. Langkah ini memastikan untuk mendapatkan IP address dari DHCP
server.
2. Buka property TCP / IP dari adapter
anda dan pastikan bahwa TCP/IP konfigurasinya adalah
obtain IP address automatically.
3. Putuskan koneksi ke modem, tunggu
sebentar dan koneksikan lagi.
4. Jika ada wireless router terpisah
dengan modem, putuskan koneksinya – tunggu beberapa saat dan hubungkan lagi.
5. Restart komputer anda
6. Sampai langkah ini masih juga status
limited, maka lihat konfigurasi router atau apakah konfigurasi DHCP nya sudah
enabled.
7. Restart komputer anda. Jika status
masih Limited or no connectivity , dan jika wireless komputer dan modem
terpisah, cobalah putuskan modem dan router terus koneksikan komputer anda
langsung ke modem. Restart komputer dan periksa apakah status sudah berubah.
8. Jika masih juga status limited,
hubungi ISP anda. Status ini menunjukkan adanya DHCP gagal fungsi tidak bisa
memberikan IP address ke clients. Biasanya fihak ISP memberikan konfigurasi
DHCP kepada clients.
D. Cable terputus atau lepas
Status kabel jaringan terputus
Kondisi ini menunjukkan koneksi kabel terlepas, tidak ada koneksi
ke router / modem.
1. Periksa apakah ada kebel terlepas
2. Jika kabel sudah terhubung sempurna ke
router / Switch, cobalah swap ke port lain pada router / Switch. Anda juga bisa
memeriksa status lampu pada router atau switch saat kabel terhubung ke komputer
nomor berapa port tersebut terhubung, biasanya lampu akan berkedip jika ada
hubungan ke wireless router / switch pada port yang bersangkutan.
3. Jika masih juga status terputus,
cobalah ganti kabel jaringannya dengan yang
baru atau coba pinjam dengan kabel yang terbukti jalan dari komputer sebelah.
4. Jika masih status terputus, sementara
komputer lain jalan – maka anda bisa mencurigai adapter anda rusak.
Gantilah dengan yangbaru.
E. Wireless adapter tidak dapat terhubung kepada wireless network
Tidak ada koneksi ke wireless network
Status ini menunjukkan koneksi wireless adapter anda terputus
dengan jaringan wireless anda. Ada dua kemungkinan, adapter wireless anda tidak
bisa terhubung ke wireless network anda, atau koneksi wireless intermittend.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar