Bobblehead Bunny

Minggu, 22 Juli 2018

Rancang Bangun Jaringan

RANCANG BANGUN JARINGAN
       Konsep yang dikenal dengan nama TSS ( Time Sharing System ), yakni bentuk pertama kali jaringan komputer. Aplikasi pada konsep TSS yaitu beberapa komputer terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer.selanjutnya konsep ini berkembang menjadi konsep Distributed Processing ( proses dan sistem distribusi ) yang mampu melayani host komputer secara paralel. Kemudian berkembang sebuah taknologi LAN ( Local Area Network ), jaringan raksasa yang di kenal dengan WAN ( Wide Area Network ) hingga internet ( global ).

Jenis - Jenis Jaringan Komputer :
1. LAN ( Local Area Network ) Merupakan jaringan milik pribadi dengan jangkauan satu gedung atau beberapa km saja untuk dapat memakai bersama sumber daya dan saling bertukar informasi dan  memiliki konsep yang sama dengan LAN namun bedanya hanya penambahan web server pada servernya. Intranet bersifat tertutup dan keamanannya terjaga ( hanya digunakan oleh kalangan sendiri )
2. MAN ( Metropolitan Area Network ) Merupakan kumpulan LAN dengan jangkauan lebih besar yaitu satu kota. MAN dapat mencakup kantor – kantor atau perusahaan yang letaknya berdekatan. Dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi atau umum dan mampu menunjang data, suara, bahkan TV kabel.
3. WAN ( Wide Area Network ) Merupakan jaringan komputer dengan jangkauan daerah yang luas yaitu antar negara bahkan benua. Sifatnya tertutup dengan menggunakan jasa provider tertentu sebagai media penghubungnya.
4. INTERNET Merupakan kumpulan jaringan yang terkoneksi yang dapat diakses oleh siapapun, kapanpun, dan di manapun. Sifatnya sangat terbuka dan keamannya kurang terjamin.
5. WIRELES ( jaringan tanpa kabel ) Merupakan jaringan komunikasi yang dilakukan tanpa kabel yang mampu memberikan kecepatan akses lebih cepat dibanding jaringan dengan kabel. Contoh : teknologi infrared, bluetooth, modem, dll

Pengertian ISP dan Contohnya
ISP merupakan kependekan dari Internet Service Provider yaitu sebuah perusahaan atau badan usaha yang menyediakan layanan jasa sambungan internet dan jasa lainnya yang berhubungan. ISP memiliki infrastruktur telekomunikasi yang terkoneksi ke internet dimana ISP nantinya akan membagi kapasitas koneksi internet yang dimilikinya kepada para pelanggan yang membutuhkan jasa koneksi internet. Itulah pengertian ISP yang paling benar. Biasanya sistem langganan yang diterapkan oleh ISP adalah sistem langganan tiap bulan meskipun saat ini banyak sekali provider telekomunikasi yang menerapkan sistem berlangganan dengan sistem berbasis quota.
Berdasarkan pengertian ISP diatas maka keberadaan sebuah ISP memang sangat dibutuhkan saat ini, tentunya kehandalan sebuah ISP nantinya akan mempengaruhi kecepatan koneksi internet yang kita miliki. Oleh karena itu sebelum anda memilih berlangganan dengan ISP tertentu ada beberapa hal yang harus anda perhatikan yaitu :
1. Kecepatan transfer data
Sesuai dengan pengertian ISP diatas, jika anda akan berlangganan layanan ISP maka anda harus mengetahui berapa kecepatan transfer data maksimal yang ditawarkan oleh ISP tersebut. Semakin cepat transfer data yang ditawarkan menunjukkan ISP tersebut semakin handal
2. Jenis modem yang digunakan
Jenis modem yang digunakan oleh pihak ISP untuk sambungan internet pelanggannya juga menunjukkan kehandalan dari ISP tersebut, pilihlah ISP yang menawarkan modem digital untuk sambungan internet dengan menggunakan kabel serta modem yang sudah support teknologi 3G untuk sambungan internet menggunakan wireless.
3. Rasio jumlah sambungan internet ke pelanggan
Perhatikan pula rasio jumlah sambungan dibagi jumlah pelanggannya, untuk shared connection idealnya 1 sambungan maksimal untuk 10 pelanggan untuk menghindari koneksi internet yang lambat.
4. Fitur tambahan
ISP biasanya tidak hanya menawarkan layanan jasa sambuangan internet saja, tetapi juga menawarkan fitur-fitur tambahan sebagai nilai plus dari ISP tersebut. Anda harus jeli mnemperhatikan fitur yang ditawarkan semakin banyak fitur yang ditawarkan menunjukkan ISP tersebut semakin handal
Pengertian ISP diatas semoga saja bisa menambah wawasan anda tentang ISP yang merupakan penyedia jasa layanan sambungan internet, berikut ini adalah contoh-contoh ISP yang ada di Indonesia.

Contoh ISP
1. Telkom Speedy
Telkom speedy merupakan ISP produk dari PT Telkom Indonesia, dengan harga yang cocok di kantong orang berpenghasilan menengah kebawah Telkom Speedy menawarkan koneksi internet yang stabil, info lebih lanjut bisa diakses di http://telkomspeedy.com
2. Astinet
Astinet juga merupakan produk dari PT Telkom Indonesia yang menawarkan jasa sambungan internet untuk penggunaan skala besar. Astinet sendiri merupakan kependekan dari Access Service Dedicated To Internet Info lebih lanjut tentang Astinet bisa anda akses di http://telkomspeedy.com/telkomnet-astinet
3. IM2
IM2 merupakan layanan sambungan internet milik PT Indosat, selain itu IM2 juga melayani jasa hosting dan sewa domain, untuk lebih lengkapnya anda bisa mengakases http://www.indosatm2.com/
4. Centrin
Centrin merupakan ISP milik PT Centrin Online, menawarkan layanan jasa koneksi internet dengan infrastruktur yang sangat canggih, anda bisa membaca lebih lengkap di http://www.centrin.net.id
5. Provider Seluler lainnya
Saat ini hamper semua provider seluler ternama sudah menawarkan jasa layanan internet atau ISP, biasanya berbasis quota dan bisa diaktifkan dengan paket-paket tertentu, ISP jenis ini merupakan pilihan cocok bagi anda yang hanya membutuhkan koneksi internet secara isidental saja.



3.Definisi IP Address dan Subnet Mask

IP Address
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antara 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap peralatan jaringan yang menggunakan Protocol TCP/IP. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untukIPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer.
IP address terdiri atas dua bagian yaitu Network ID dan Host ID, dimana Network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan Host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.
Fungsi IP Address sebagai pengalamatan computer agar transfer data tidak salah tujuan; mempermudah pemahaman, selayaknya Pak Pos mengirimkan surat harus ada alamat tujuan dan pengirim dengan lengkap agar surat sampai jika alamat tidak ditemukan maka surat bisa dikembalikan ke pengirim dengan benar.

Subnet Mask
Subnet adalah istilah yang mengacu kepada angka biner baik 32bit (IPv4) maupun 128bit (Ipv6) yang digunakan untuk membedakan Network ID dengan Host ID, menunjukkan letak suatu Host disuatu jaringan, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar, bisa sebagai pengelompokan beberapa Host dalam satu Network.
Mempermudah pemahaman tentang Subnet Mask; Setiap RT terdiri dari beberapa KK (Kepala Keluarga) dan RT ini adalah merupakan Network ID sedangkan KK ini merupakan Host ID, proses pengelompokan ini bisa kita sebut Subnet Mask.
Ada dua metode yang dapat digunakan untuk mempresentasikan subnet mask, yakni:
•\tDotted Decimal Notation
Sebuah subnet mask biasanya diekspresikan di dalam dotted decimal notation (notasi desimal bertitik), seperti halnya alamat IP. Setelah semua bit diset sebagai bagian network identifier dan host identifier, hasil nilai 32-bit tersebut akan dikonversikan ke notasi desimal bertitik.
 •\tPrefix Length Notation
Karena bit-bit network identifier harus selalu dipilih di dalam sebuah bentuk yang berdekatan dari bit-bit ordo tinggi, maka ada sebuah cara yang digunakan untuk merepresentasikan sebuah subnet mask dengan menggunakan bit yang mendefinisikan network identifier sebagai sebuah network prefix dengan menggunakan notasi network prefix.



Subnet Mask                                  Subnet Mask              Prefix Length
(Dotted Binary Notation)              (Dotted Decimal Notation)
--------------------------------------------------------------------------
11111111.00000000.00000000.00000000  255.0.0.0                /8
11111111.10000000.00000000.00000000  255.128.0.0           /9
11111111.11000000.00000000.00000000  255.192.0.0            /10
11111111.11100000.00000000.00000000  255.224.0.0            /11
11111111.11110000.00000000.00000000  255.240.0.0            /12
11111111.11111000.00000000.00000000  255.248.0.0            /13
11111111.11111100.00000000.00000000  255.252.0.0            /14
11111111.11111110.00000000.00000000  255.254.0.0            /15
11111111.11111111.00000000.00000000  255.255.0.0            /16
11111111.11111111.10000000.00000000  255.255.128.0        /17
11111111.11111111.11000000.00000000  255.255.192.0        /18
11111111.11111111.11100000.00000000  255.255.224.0         /19
11111111.11111111.11110000.00000000  255.255.240.0         /20
11111111.11111111.11111000.00000000  255.255.248.0         /21
11111111.11111111.11111100.00000000  255.255.252.0         /22
11111111.11111111.11111110.00000000  255.255.254.0         /23
11111111.11111111.11111111.00000000  255.255.255.0          /24
11111111.11111111.11111111.10000000  255.255.255.128      /25
11111111.11111111.11111111.11000000  255.255.255.192      /26
11111111.11111111.11111111.11100000  255.255.255.224     /27
11111111.11111111.11111111.11110000  255.255.255.240      /28
11111111.11111111.11111111.11111000  255.255.255.248       /29
11111111.11111111.11111111.11111100  255.255.255.252       /30
Subneting
Fungsi dari Subneting bisa diambil dari definisi diatas, adalah :
1. Fungsi paling utama dari subnetting adalah untuk mengurangi tingkat kongesti (gangguan/ tabrakan) lalulintas data dalam suatu network. Agar Throughput suatu jaringan tetap tinggi tanpa adanya bottleneck
2. Untuk menentukan batas Network ID dalam suatu subnet akhirnya bisa mengurangi jumlah Host dalam Network ID tetapi tetap bisa memperbanyak jumlah Network. Dipakai karena keterbatasab IPv4.

Penentuan Jumlah Host/Node dalam Subneting
Untuk mencari jumlah host-nya tinggal pakai rumus (2^(32-n))-2 dimana n adalah prefix-nya, contoh....

1. jumlah host dari prefix /20 adalah
=> (2^(32-20))-2
=> (2^12)-2
=> 4.096 - 2
=> 4.094 host diluar network-id dan broadcast...

2. jumlah host dari subnet mask 255.240.0.0 adalah
=> subnet mask 255.240.0.0 adalah prefix /12
=> (2^(32-12))-2
=> (2^20)-2
=> 1.048.576 - 2
=> 1.048.574 host diluar network-id dan broadcast.
4. INSTALASI SERVER-CLIENT
Client-Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client(biasanya aplikasi yang menggunakan GUI ) dengan server. Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari server.  Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan komponen server. Komponen klien juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end.
1.       Client
User akan membuat permintaan melalui software client. Aplikasi ini berfungsi :
Memberikan interface bagi user untuk melakukan jobs.
Format request data ke bentuk yang dapat dimengerti oleh server
Menampilkan hasil yang diminta pada layar
2.       Server
Jaringan client atau server, server khusus digunakan untuk pemrosesan, penyimpanan dan manajemen data. Server bertugas menerima request dari client, mengolahnya, dan mengirimkan kembali hasilnya ke client.
Untuk itu, server membutuhkan komputer khusus dengan spesifikasi hardware yang jauh lebih baik dan bertenaga dibandingkan hardware untuk client karena komputer harus mampu melayani   
1.Request secara simultan dalam jumlah besar
2. Aktivitas manajemen jaringan
3.Menjamin keamanan pada resource jaringan

 Keuntungan yang di peroleh dengan terhubungnya computer satu dengan yang lainnya dalam sebuah jaringan dengan menggunakan protocol TCP/IP,tidak hanya sebatas pemakaian piranti secara bersamaan namun dapat juga di gunakan untuk berkomunikasi antara satu client dengan client yang lain.Hal ini terjadi karena adanya pemanfaatan lapisan socket yang tersedia. Salah satu aplikasi pendukung pengiriman pesan adalah winpopup. Dimana pada aplikasi ini pemakai dapat mengirimkan pesan pada computer yang di tuju dengan terlebih dahulu mengisikan nama host yang diinginkan atau dapat juga menuliskan IP addresnya.di peroleh dengan adanya jaringan computer ini. Disamping itu folder/file yang tersimpan dapat di manfaatkan oleh computer lain. Model yang demikian disebut dengan data terdistribusi,artinya folder/file tersebar di berbagai client. Dengan kata lain fasilitas ini disebut pemakaian folder secara terpusat. Salah satu masalahnya adalah keamanan foldr/file tersebut, untuk menanggulangi masalah tersebut folder/file yang di sharing di proteksi keamanannya dengan menggunakan password.Masing-masing client ataupun server dapat menset password melalui komputernya masing-masing.
Langkah kerja dan Pembahasan :

1. Save sebelum melakukan setting ip,masuk ke command prompt
Ketik “ ipconfig” kemudian enter.
2. Melakukan setting ip dengan urutan sebagai berikut :
Klik START – masuk ke control panel
Masuk ke Network Connection
Klik Local Area Connection
Pada tab General – pilih internet protocol (TCP/IP) – properties
Pada tab General – pilih Use the Following IP addres
Isikan no IP addres ; no subnet masuk ; Default gateway
Lalu pilih juga Use the following DNS server addres – isikan sesuai no DNS server yang di gunakan – Preferred DNS server ; Alternate server
Dengan konfigurasi IP sebagai berikut :
Ø Hubungkan PC anda dengan HUB / SWITCH dengan kabel utp yang telah ada atau kabel straight
Ø Lakukan tes koneksi ke PC klompok lain dengan perintah “ping ip-PC kelompok lain” di command prompt.
Ø Di command prompt ketikkan perintah “ipconfig”
Ø Shared folder data,masuk ke windows explorer pilih salah satu folder data kemudian klik kanan satu kali dan pilih properties kemudian klik sharing. Dengan perintah tersebut kita telah melakukan shared folder untuk network kita.
Ø Untuk menggunakan folder yang te;ah di shared kita bias mengetikkan perintah di explorer atau run program \\ip-dari-komputer-yang-shared-folderAgar folder yang di shared dapat terlihat di computer kita sebagai hdd, ketikkan perintah “net use x : \\ip-pc\folder-yang-di-shared” di command prompt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PH-8

1. Perangkat input yang digunakan untuk membaca suatu kode kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka disebut dengan .… A.  Barcode...